ANALISIS AKUNTANSI
Tujuan analisis akuntansi adalah
untuk menganalisis sejauh mana hasil yang dilaporkan perusahaan mencerminkan
realitas ekonomi. Para analis perlu untuk mengevaluasi kebujakan dan estimasi
akuntansi, serta menganalisis sifat dan ruang lungkup fleksibilitas akuntansi
suatu perusahaan. Para manajer perusahaan diperbolehkan untuk membuat banyak
pertimbangan yang terkait dengan akuntansi, karena merekalah yang tahu lebih
banyak mengenai kondisi operasi dan keuangan perusahaan mereka. Laba yang
dilaporkan sering kali digunakan sebagai dasar evaluasi kinerja manajemen
mereka.
Langkah-langah dalam melakukan
evalusai kualitas akuntansi suatu perusahaan:
a) Identifikasikanlah kebijakan akuntansi
utama
b) Analisislah fleksibilitas akuntansi
c) Evaluasilah strategi akuntansi
d) Evaluasilah kualitas pengungkapan
e) Indentifikasikanlah potensi terjadinya
masalah
f) Buatlah penyesuaian atas distorsi
akuntansi.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
INTERNASIONAL (ALKI)
Diperlukan karena adanya
kecenderungan meningkatnya investasi internasional dan dilakukan dengan maksud
agar data keuangan dapat dibandingkan. Sumber informasi untuk analisis laporan keuangan
internasional adalah :
- Laporan keuangan, jadwal
pendukung serta catatan atas laporan keuangan – Latar belakang kekayaan
perusahaan dan pengungkapannya.
Teknik-teknik analisis Keuangan
Internasional yang telah dipakai adalah :
- Analisa Trend Membandingkan
item-item data secara periodic selama 2 tahun atau lebih seperti trend laba,
debt rating, perubahan revenue, pertumbuhan geometric dsb.
- Analisa Rasio Membandingkan
item satu dengan item yang lain laporan keuangan dengan tujuan memperoleh
pemahaman yang sama tentang profitabilitas perusahaan, leverage, likuiditas dan
efisiensi.
Indikator Pengembalian:
* Pendapatan per lembar saham
=Pertumbuhan laba bersih saham biasa Total saham dari saham biasa yang beredar
* Pengembalian atas aktiva = Laba bersih Total Aktiva
* Pengembalian atas
ekuitas = Laba bersih Ekuitas pemilik Indikator Likuiditas dan Risiko:
* Rasio
Lancar = Aktiva lancar Utang lancar
* Utang terhadap ekuitas = Total Utang
Ekuitas pemilik
Kesulitan
Dalam Memperoleh Akuntansi Internasional
Dalam memperoleh data Akuntansi
Internasional terdapat beberapa kesulitan, antara lain :
a. Penyesuaian depresiasi Beban
depresiasi akan mempengaruhi keuntungan, maka perlu diperhatikan umur dari
fungsi aktiva yang harus diputuskan manajemen.
b. Penyesuaian persediaan LIFO ke
FIFO Persediaan harus dikonversikan dalam metode FIFO
c. Cadangan Cadangan adalah
kemampuan perusahaan untuk membayar atau menutup pengeluaran untuk menghapus
beban.
d. Reformulasi Laporan Keuangan
Penyesuaian dari beberapa perubahan setelah adanya beberapa perhitungan pada
point-point tsb di atas.
MEKANISME UNTUK MENGATASI PERBEDAAN PRINSIP
AKUNTANSI ANTAR NEGARA
Beberapa pendekatan yang dapat
dilakukan yaitu :
1. Beberapa analis menyajikan ulang ukuran akuntansi asing
menurut sekelompok prinsip yang diakui secara internasional atau sesuai dengan
dasar lain yang lebih umum.
2. Beberapa yang lain mengembangkan pemahaman yang
lengkap atas praktik akuntansi di sekelompok Negara tertentu dan membatasi
analisis mereka terhadap perusahaan-perusahaan yang berlokasi di Negara-negara
tersebut.
KESULITAN
DAN KELEMAHAN DALAM ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL
a. Akses informasi Informasi
mengenai ribuan perusahaan dari seluruh dunia telah tersedia secara luas dalam
beberapa tahun terakhir. Sumber informasi dalam jumlah yang tak terhitung
banyaknya muncul melalui World Wide Web (WWW). Perusahaan di dunia saat ini
memiliki situs web dan laporan tahunannya tersedia secara Cuma-Cuma dari
berbagai sumber lainnya.
b. Ketepatan waktu informasi
Ketepatan waktu laporan keuangan, laporan tahunan, laporan kepada pihak
regulator berbeda-beda di tiap Negara.
c. Hambatan bahasa dan
terminology.
d. Masalah mata uang asing.
e. Perbedaan dalam jenis dan
format laporan keuangan.
0 komentar:
Posting Komentar