RSS

INDONESIA..

TRESNANING ATI (negeriku)...
INDONESIA , adalah sebuah negara kepulauan terbesar didunia yang mempunyai 13.487 pulau terbentang luas dari Sabang sampai Merauke, begitupun terdapat berbagai macam kebudayaan (suku dan bahasa) yang berbeda. Selain itu Indonesia memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang menjadi daya tarik dunia. Dalam kesempatan ini saya ingin membahas mengenai berbagai macam kebudayaan Indonesia.
Indonesia memiliki warisan budaya yang sangat banyak, mulai dari asli kebudayaan kita (melayu) dan kebudayaan yang dipengaruhi budaya asing ,,Kebudayaan juga merupakan ciri khas suatu daerah. . oke kita langsung saja !!!
Berbagai macam kebudayaan Indonesia:

1. Suku Bangsa Indonesia
Suku Jawa adalah kelompok suku terbesar di Indonesia dengan jumlah mencapai 41% dari total populasi. Orang Jawa kebanyakan berkumpul di Pulau Jawa, akan tetapi jutaan jiwa telah bertransmigrasi dan tersebar ke berbagai pulau di Nusantara.
Suku Sunda, Suku Melayu, dan Suku Madura adalah kelompok terbesar berikutnya di negara ini. Banyak suku-suku terpencil, terutama di Kalimantan dan Papua, memiliki populasi kecil yang hanya beranggotakan ratusan orang. Sebagian besar bahasa daerah masuk dalam golongan rumpun Bahasa Austronesia, meskipun demikian sejumlah besar suku di Papua tergolong dalam rumpun bahasa Papua atau Melanesia.

2.Rumah adat di Indonesia  setiap sukunya memiliki berbagai macam bentuk rumah adat sesuai dengan suku masing-masing/ provinsi masing-masing , contohnya
> Rumoh Aceh (Rumah Adat Nanggroe Aceh Darussalam), . Rumah Balai Batak Toba (Rumah Adat Sumatera Utara/Sumut), Rumah Kasepuhan (Rumah Adat Provinsi Jawa Barat), Rumah Joglo (Rumah Adat Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta), Gapura Candi Bentar (Rumah Adat Provinsi Bali) dll.

3. Makanan Indonesia
1. Gado-gado
Gado-gado adalah salah satu makanan yang berasal dari Indonesia yang berupa sayur-sayuran yang direbus dan dicampur jadi satu, dengan bumbu atau saus dari kacang tanah yang dihaluskan disertai irisan telur dan di atasnya ditaburkan bawang goreng. Sedikit emping goreng atau kerupuk (ada juga yang memakai kerupuk udang) juga ditambahkan.
Gado-gado dapat dimakan begitu saja seperti salad dengan bumbu/saus kacang, tapi juga dapat dimakan beserta nasi putih atau kadang-kadang juga disajikan dengan lontong. Bahkan gado-gado pernah menjadi juara saat festival makanan internasional.

2. Sate
Sate atau kadangkala ditulis satay atau satai adalah makanan yang terbuat dari potongan daging (ayam, kambing, domba, sapi, babi, ikan, dan lain-lain) yang dipotong kecil-kecil,dan ditusuki dengan tusukan sate yang biasanya dibuat dari bambu, kemudian dibakar menggunakan bara arang kayu. Sate kemudian disajikan dengan berbagai macam bumbu (bergantung pada variasi resep sate). Biasanya sate diberi saus. Saus ini bisa berupa sambal kecap, sambal kacang, atau yang lainnya. Untuk sate bebek Tambak menu lengkapnya adalah sate, saus bumbu manis kacang tanah atau bumbu pedas (menurut selera) dan irisan tomat serta mentimun. Lalu sate dimakan dengan nasi hangat atau, kalau di beberapa daerah disajikan dengan lontong. Kadang-kadang sate dimakan dengan ketupat.

3. Nasi goreng
Nasi goreng juga dikenal sebagai masakan nasional Indonesia. Dari sekian banyak hidangan dalam khazanah Masakan Indonesia, hanya sedikit yang dapat dianggap sebagai makanan nasional sejati. Masakan nasional Indonesia ini tidak mengenal batasan kelas sosial. Nasi goreng dapat dinikmati secara sederhana di warung tepi jalan, gerobak penjaja keliling, hingga restoran dan meja prasmanan dalam pesta. Ada berbagai macam resep nasi goreng tapi unsur utamanya adalah nasi, minyak goreng, kecap manis. Selain itu banyak tambahan lain yang dapat dimasukkan, mulai dari sayuran, daging, sampai sambal, saos, kerupuk dan telur goreng.

4. Bakso
Bakso atau baso adalah jenis bola daging yang paling lazim dalam masakan Indonesia, atau orang luar biasanya menyebut meatball (bola daging). Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka, akan tetapi ada juga baso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang. Dalam penyajiannya, bakso umumnya disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening, dicampur mi, bihun, taoge, tahu, terkadang telur, ditaburi bawang goreng dan seledri. Bahkan inovasi dari bakso sekarang yaitu bakso granat alias baksonya besar. Kini, kebanyakan penjual bakso adalah orang Jawa dari Wonogiri dan Malang.

5. Soto
Soto, sroto, atau coto adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari kaldu daging dan sayuran. Daging yang paling sering digunakan adalah sapidan ayam, tapi juga babi dan kambing. Berbagai daerah di Indonesia memiliki jenis soto sendiri, dengan kandungan yang berbeda-beda, misalnya Soto Kediri soto Madura, soto Betawi, soto Padang, soto Bandung, soto Sokaraja, soto Banjar, soto Medan, coto Makassar. Soto juga dinamai menurut kandungannya, misalnya soto ayam, soto babat, soto kambing.

6. Gudeg
Gudeg (bahasa Jawa gudheg) adalah makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Perlu waktu berjam-jam untuk membuat masakan ini. Warna coklat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan. Gudeg dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahu dan sambal goreng krecek.

7. Nasi kuning
 Nasi kuning adalah makanan khas Indonesia. Makanan ini terbuat dari beras yang dimasak bersama dengan kunyit serta santan dan rempah-rempah. Dengan ditambahkannya bumbu-bumbu dan santan, nasi kuning memiliki rasa yang lebih gurih daripada nasi putih. Nasi kuning biasa disajikan dengan bermacam lauk-pauk khas Indonesia. Dalam tradisi Indonesia warna nasi kuning melambangkan gunung emas yang bermakna kekayaan, kemakmuran serta moral yang luhur.

Sebernarnya masih banyak lagi kebudayaan di Indonesia, kita harus bangga mempunyai kebudayaan yang sangat banyak , menarik dan  makanan- makanan yang sangat lezat . Oleh sebab itu kita harus selalu menjaga kebudayaan kita dengan cara ikut melestarikannya,, dan OJO LALI yo ‘’ CINTAILAH KEBUDAYAAN KITA SENDIRI"".


sumber : http://komputer-rifai.blogspot.com/2012/07/7-hidangan-khas-indonesia-yang-mendunia.html
              id.wikipedia.org/wiki/Budaya_Indonesia

ETIKA PENULISAN PADA BLOG

BLOG bukan lagi sesuatu yang baru di kalangan masyarakat , semua masyarakat dapat menuangkan apa yang mereka pikirkan , apa yang mereka inginkan dan apa yang mereka mau didalam BLOG. BLOG adalah media komunikasi secara online yang berisi artikel-artikel seperti budaya, perekonomian, teknologi ataupun tulisan- tulisan yang bersifat akademik dan dapat dibaca oleh semua lapisan masyarakat yang mengenal internet.  Penulis BLOG atau biasa disebut BLOGGER tidak selalu memiliki latar belakang  jurnalistik, yang terpenting adalah apa yang mereka tulis dan dipublikasikan dapat bermanfaat bagi masyarakat  . Layaknya sebuah tulisan yang bisa diakses dan dibaca oleh semua pengguna internet, tentunya dalam menulis BLOG diperlukan  aturan-aturan yang menyangkut etika dalam berkomunikasi online. Di Indonesia terdapat  Undang-Undang ITE, Undang-Undang Pers, dan KUHP yang bisa menjerat penulis BLOG  yang dianggap melanggar hukum. Selain itu Undang-Undang di bidang HAKI pun juga berfungsi untuk melindungi hak kekayaan intelektual blogger atau pengguna internet pada umumnya..
Begitu pentingnya ETIKA DALAM PENULISAN BLOG saya rasa kita perlu  mengetahui apa saja kode etik dalam penulisan BLOG yang terpenting  dibawah ini :

1. Menggunakan bahasa penulisan yang baik
Masalah tata cara penulisan di blog sebisa mungkin kita harus menggunakan bahasa/ kata-kata yang baik, sopan dan sesuai dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

2. Isi tulisan tidak mengandung unsur SARA
Masalah SARA sangat rentang menimbulkan pertentangan yang akan berakibat buruk apalagi ditulis dalam media online yang bersifat mudah menyebar. Pemahaman orang tentang hal ini tentu saja berbeda-beda berdasarkan latar belakan orang yang membacanya. Keanekaragaman pemikiran tersebut akan menyulut masalah SARA yang ditulis dalam suatu blog menjadi masalah yang serius dan susah terkendalikan.

3. Pencantuman sumber tulisan
Dalam menulis, kita seharusnya menghargai penulis lainya apabila kita menulis berdasarkan referensi yang ada pada artikel penulis lain. Mencopy-paste adalah suatu hal yang sangat dilarang pada tulisan ilmiah, tetapi di blog masih bisa ditoleransi asal mencantumkan sumbernya dan membuat link ke sumber tersebut. Jika kita ingin belajar menulis maka hindarilah copy paste. Dengan membaca dari berbagai sumber dan ditambah dengan pengetahuan yang kita miliki, kita dapat menulis tanpa harus mencopy paste artikel dari orang lain.
Pada intinya apapun yang kita tulis tidak boleh merugikan orang lain, dan seharusnya apa yang kita tulis dapat bermanfaat bagi orang lain, Dan yang harus digaris bawahi , sebagai manusia seharusnya kita dapat menyadari bahwa perilaku kode etik sangat diperlukan untuk menghormati satu sama lain di dalam komunitas dunia maya. . JADI jangan takut untuk menulis di BLOG ya!!!! Terus kembangkan kreasi kita dalam menulis.



Terima kasih pada sumber : JAKARTA, KOMPAS.com