Haloo ini cerpen bersambung pertama saya, cerpen ini adalah murni pemikiran saya, semoga cerpen ini bisa menjadi interest bagi yang membacanya trims ~~
Hidup terkadang sulit kujalani, aku adalah seorang anak sekolah menengah atas namaku Sirene, aku berusia 18 tahun, setahun yang lalu hidupku penuh dengan warna ada keluarga yang selalu mendukungku apapun yang aku lakukan, Ayah , Ibu yang sangat menyayangiku, dan satu lagi seorang lelaki yang aku cintai, well mungkin orang akan bilang ini adalah cinta monyet, dimana perasaan ini hanya untuk bermain - main ataupun bersenang- senang saja. Tetapi tidak dengan diriku, aku merasa apa yang aku rasakan pada lelaki itu adalah hal sesungguhnya tidak untuk main - main ataupun yang lainnya, aku merasa dia yang akan terus selalu bersamaku, sampai akhirnya aku menyadari bahwa lelaki itu bukanlah yang akan selalu bersamaku.
#Flash Back >>
Hari ini adalah hari ulang tahunku, gembira sekali rasanya Ayah, Ibu memberikanku sebuah kado yang tak ternilai harganya, yaitu sebuah Doa yang tulus yang mereka panjatkan kepada Tuhan YME agar anaknya ini selalu diberikan yang terbaik dalam hal apapun, Dan hari ini juga aku mendapatkan sebuah kejutan dari teman- temanku rasanya sungguh sangat gembira, tak bisa ku ungkapkan dengan kata- kata,
Tapi tidak dengan lelaki itu, aku mencarinya disemua sudut disekolah tetap saja tidak kutemukan aku hanya ingin dia juga mengucapkan kata " selamat ulang tahun" , happy bday atau sebagainya, But i think mungkin itu hanya sebuah khayalan karena lelaki itu tak kunjung aku temukan.
Sehari , dua hari aku bingung karena tidak ada kabar dari lelaki itu, dia tidak sms, tidak telpon, bahkan aku tanya teman- temannya saja mereka tidak tahu, "mmm... bingung harus bagaimana" .
Oke aku semakin resah karena sudah hampir sebulan ini dia tidak masuk sekolah , padahal rasa ingin bertemu sudah sangat memuncak dalam hatiku, aku sudah tidak tahan lagi dengan penat ini, penat karena ingin bertemu lelaki itu, setelah aku pikir- pikir bagaimana bila aku berkunjung kerumahnya " ah tidak ada salahnya juga kan?" th dia kan pacarku", kataku dalam hati..
Hari ini aku dan temanku Friska sudah bersiap- siap berkunjung keumah lelaki itu, aku berdandan dan memakai bajuku yang paling bagus karena sudah jelas aku ingin terlihat cantik didepannya,dan juga aku sudah menyiapkan seribu pertanyaan kepadanya,, pokoknya bla bla dan bla..
Sesampainya disana aku mengetok pintu rumah lelaki itu, tetapi tak ada jawaban, suasana rumah agak sedikit kotor seperti tidak terurus, tidak ada suara apapun dari dalam rumah itu seperti tidak ada penghuninya, Hatiku makin berdebar tak karuan karena ........... TO Be continue...
Perkembangan terakhir dalam etika bisnis dan profesi
Diposting oleh
dewi sri rochmulyanti
/
Comments: (0)
Etika adalah Menurut Maryani &
Ludigdo (2001) “Etika adalah Seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur
perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang
di anut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi”
Dari
asal usul kata, Etika berasal dari bahasa Yunani ‘ethos’ yang berarti adat
istiadat/ kebiasaan yang baik Perkembangan etika yaitu Studi tentang kebiasaan
manusia berdasarkan kesepakatan, menurut ruang dan waktu yang berbeda, yang
menggambarkan perangai manusia dalam kehidupan pada umumnya
Fungsi
Etika :
1.
Sarana
untuk memperoleh orientasi kritis berhadapan dengan pelbagai moralitas yang
membingungkan.
2.
Etika
ingin menampilkanketrampilan intelektual yaitu ketrampilan untuk berargumentasi
secara rasional dan kritis.
3.
Orientasi
etis ini diperlukan dalam mengabil sikap yang wajar dalam suasana pluralisme
Pengertian Profesi
Istilah
profesi telah dimengerti oleh banyak orang bahwa suatu hal yang berkaitan
dengan bidang yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian, sehingga
banyak orang bekerja tetap sesuai. Tetapi dengan memiliki keahlian saja yang
diperoleh dari pendidikan kejuruan belum cukup dapat dikatakan sebagai profesi,
tetapi, perlu memiliki penguasaan sistematis yang mendasari praktek
pelaksanaan, dan hubungan antar teori dan praktek pelaksanaan.
Etika bisnis
Etika
bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh
aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika
Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku
karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan
pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
Perusahaan
meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni bisnis
dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati
kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Etika
Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk
manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan
sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang
profesional.
Tiga
pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu :
Utilitarian
Approach : setiap tindakan harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena
itu, dalam bertindak seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang dapat
memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidak
membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.
Individual
Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak
dasar yang harus dihormati. Namun tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus
dihindari apabila diperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak
orang lain.
Justice
Approach : para pembuat keputusan mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak
adil dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan baik secara perseorangan
ataupun secara kelompok.
Perkembangan Terakhir dari Etika Bisnis
dan Profesi
Etika dalam dunia bisnis diperlukan
untuk menjaga hubungan baik dan fairness dalam dunia bisnis. Etika bisnis
mencapai status ilmiah dan akademis dengan identitas sendiri, pertama kali
timbul di amerika srikat pada tahun 1970-an
Untuk
memahami perkembangan etika bisnis De George membedakannya kepada lima periode
1.
Situasi Dahulu
Pada
awal sejarah filsafat, Plato, Aristoteles, dan filsuf-filsuf Yunani lain
menyelidiki bagaimana sebaiknya mengatur kehidupan manusia bersama dalam negara
dan membahas bagaimana kehidupan ekonomi dan kegiatan niaga harus diatur. Pada
masa ini masalah moral disekitar ekonomi dan bisnis disoroti dari sudut pandang
teologi.
2.
Masa Peralihan: tahun 1960-an
pada
saat ini terjadi perkembangan baru yang dapat disebut sbagai prsiapan langsung
bagi timbulnya etika bisnis. Ditandai pemberontakan terhadap kuasa dan otoritas
di Amerika Serikat (AS), revolusi mahasiswa (di ibukota Perancis), penolakan
terhadap establishment (kemapanan).. Pada saat ini juga timbul anti
konsumerisme. Hal ini memberi perhatian pada dunia pendidikan khususnya
manajemen, yaitu dengan memasukan mata kuliah baru ke dalam kurikulum dengan
nama busines and society and coorporate sosial responsibility, walaupun masih
menggunakan pendekatan keilmuan yang beragam minus etika filosofis.
3.
Etika Bisnis Lahir di AS: tahun 1970-an
terdapat
dua faktor yang mendorong kelahiran etika bisnis pada tahun 1970-an yaitu:
sejumlah
filsuf mulai terlibat dalam memikirkan masalah-masalah etis di sekitar bisnis
dan etika bisnis dianggap sebagai suatu tanggapan tepat atas krisis moral yang
sedang meliputi dunia bisnis
terjadinya
krisis moral yang dialami oleh dunia bisnis.
Pada
saat ini mereka bekerja sama khususnya dengan ahli ekonomi dan manejemen dalam
meneruskan tendensi etika terapan. Norman E. Bowie menyebutkan bahwa kelahiran
etika bisnis ini disebabkan adanya kerjasama interdisipliner, yaitu pada
konferesi perdana tentang etika bisnis yang diselanggarakan di universitas
Kansas oleh philosophi Departemen bersama colledge of business pada bulan
November 1974.
4.
Etika Bisnis Meluas ke Eropa: tahun 1980-an
di
Eropa Barat, etika bisnis sebagai ilmu baru mulai berkembang kira-kira 10 tahun
kemudian. Hal ini pertama-tama ditandai dengan semakin banyaknya perguruan
tinggi di Eropa Barat yang mencantumkan mata kuliah etika bisnis. Pada taun1987
didirkan pula European Ethics Nwork (EBEN) yang bertujuan menjadi forum
pertemuan antara akademisi dari universitas, sekolah bisnis, para pengusaha dan
wakil-wakil dari organisasi nasional dan nternasional.
5.
Etika Bisnis menjadi Fenomena Global: tahun 1990-an
Etika
bisnis telah hadir di Amerika Latin , ASIA, Eropa Timur dan kawasan dunia
lainnya. Di Jepang yang aktif melakukan kajian etika bisnis adalah institute of
moralogy pada universitas Reitaku di Kashiwa-Shi. Di india etika bisnis
dipraktekan oleh manajemen center of human values yang didirikan oleh dewan
direksi dari indian institute of manajemen di Kalkutta tahun 1992. Telah
didirikan International Society for Business, Economics, and Ethics (ISBEE)
pada 25-28 Juli 1996 di Tokyo.
sumber :
Isu etika signifikan dalam dunia bisnis dan profesi
Diposting oleh
dewi sri rochmulyanti
/
Comments: (0)
Perkembangan bisnis dunia dalam satu dekade belakangan ini sudah menembus angka yang signifikan. Hal itu amat sangat dipengaruhi oleh modernisasi dalam kehidupan ,sehingga teknologi semakin pesat, dan segi kebudayaan yang kian bergesar mengikuti perubahan. Dalam dunia profesi akuntansi pun sangat berkembang, masuknya teknologi dan kemudahan membuat pelaku akuntansi dapat bekerja dengan mudah, komunikasi dan melakukan aktivitas sesuai bagiannya menjadi lebih mudah Namun perkembangan seperti ini tidak serta merta membawa dampak yang baik. Banyak juga terjadi hal negatif, seperti benturan-benturan yang terjadi didalamnya. Perkembangan seperti ini juga membawa dampak penyalahgunaan, mulai dari data digital hingga wewenang. Oleh karena itu saya disini tertarik membahas tentang isu/perkembangan etika profesi akuntansi, yang akan diuraikan dengan singkat.
A. Benturan Kepentingan
Benturan
kepentingan adalah perbedaan antara kepentingan ekonomis perusahaan dengan
kepentingan ekonomis pribadi direktur, komisaris, atau pemegang saham utama
perusahaan.
Perusahaan
menerapkan kebijakan bahwa personilnya harus menghindari investasi, asosiasi
atau hubungan lain yang akan mengganggu, atau terlihat dapat mengganggu, dengan
penilaian baik mereka berkenaan dengan kepentingan terbaik perusahaan. Sebuah
situasi konflik dapat timbul manakala personil mengambil tindakan atau memiliki
kepentingan yang dapat menimbulkan kesulitan bagi mereka untuk melaksanakan
pekerjaannya secara obyektif dan efektif.
Berikut
ini merupakan berberapa contoh upaya perusahaan / organisasi dalam menghindari benturan kepentingan :
- · Menghindarkan diri dari tindakan dan situasi yang dapat menimbulkan benturan kepentingan antara kepentingan pribadi dengan kepentingan perusahaan.
- · Mengusahakan lahan pribadi untuk digunakan sebagai kebun perusahaan yang dapat menimbulkan potensi penyimpangan kegiatan pemupukan.
- · Menyewakan properti pribadi kepada perusahaan yang dapat menimbulkan potensi penyimpangan kegiatan pemeliharaan.
B.
Etika Dalam Tempat Kerja
Kemerosotan
nilai dalam dunia kerja juga diakui oleh ahli filsafat Franz Magnis Suseno,
bahwa etika dalam tempat kerja mulai tergeser oleh kepentingan pencapaian
keuntungan secepat-cepatnya. Eika sudah tidak ada lagi dan kegiatanekonomi
hanya dimaknakan sebagai usaha mencari uang dengan cepat. Akibatnya, perusahaan
memberlakukan karyawan dengan buruk dan tidak menghormati setiap pribadi.
Etika
dalam profesionalisme bisnis. Ada dua hal yang terkandung dalam etika bisnis
yaitu kepercayaan dan tanggung jawab. Kepercayaan diterjemahkan kepada
bagaimana mengembalikan kejujuran dalam dunia kerja dan menolak stigma lama bahwa
kepintaran berbisnis diukur dari kelihaian memperdayasaingan. Sedangkan
tanggung jawab diarahkan atas mutu output sehingga insan bisnis jangan puas
hanya terhadap kualitas kerja yang asal-asalan.
Dalam
pandangan rasional tentang perusahaan, kewajiban moral utama pegawai adalah
untuk bekerja mencapai tujuan perusahaan dan menghindari kegiatan-kegiatan yang
mungkin mengancam tujuan tersebut. Jadi, bersikap tidak etis berarti menyimpang
dari tujuan-tujuan tersebut dan berusaha meraih kepentingan sendiri dalam
cara-cara yang jika melanggar hukum dapat dinyatakan sebagai salah satu bentuk
“kejahatan kerah putih”.
Adapun
beberapa praktik di dalam suatu pekerjaan yang dilandasi dengan etika dengan
berinteraksi di dalam suatu perusahaan, misalnya:
Kadang-kadang ada produsen berbuat kurang etis terhadap saingan dengan menyebarkan rumor, bahwa produk saingan kurang bermutu atau juga terjadi produk saingan dirusak dan dijual kembali ke pasar, sehingga menimbulkan citra negatifdari pihak konsumen.
· Etika Hubungan dengan Karyawan
Di dalam perusahaan ada aturan-aturan dan batas-batas etika yang mengatur hubungan atasan dan bawahan, Atasan harus ramah dan menghormati hak-hak bawahan, Karyawan diberi kesempatan naik pangkat, dan memperoleh penghargaan.
· Etika dalam hubungan dengan publik
Hubungan dengan publik harus di jaga sebaik mungkin, agar selalu terpelihara hubungan harmonis. Hubungan dengan public ini menyangkut pemeliharaan ekologi, lingkungan hidup.
C.
Aktivitas
Bisnis Internasional – Masalah Budaya
Kepemimpinan
berperan sebagai motor yang harus mampu mencetuskan dan menularkan kebiasaaan
produktif di lingkungan organisasi. Maka dengan demikian, masalah budaya
perusahaan bukanlah hanya apa yang akan dikerjakan sekolompok individu melainkan
juga bagaimana cara dan tingkah laku mereka pada saat mengerjakan pekerjaan
tersebut. Seorang pemimpin memiliki peranan penting dalam membentuk budaya
perusahaan. Tidaklah mengherankan, bila sama-sama kita telaah kebanyakan
perusahaan sekarang ini. Para pemimpin yang bergelimang dengan fasilitas dan
berbagai kondisi kemudahan. Giliran situasinya dibalik dengan perjuangan dan
persaingan, mereka mengeluh dan malah sering mengumpat bahwa itu semua karena
SDM kita yang tidak kompeten dan tidak mampu. Mereka sendirilah yang membentuk
budaya itu (masalah budaya).
D.
Akuntabilitas Sosial
Tujuan
Akuntanbilitas Sosial, antara lain :
- · Untuk mengukur dan mengungkapkan dengan tepat seluruh biaya dan manfaat bagi masyarakat yang ditimbulkan oleh aktifitas-aktifitas yang berkaitan dengan produksi suatu perusahaan
- · Untuk mengukur dan melaporkan pengaruh kegiatan perusahaan terhadap lingkungannya, mencakup : financial dan managerial social accounting, social auditing.
- · Untuk menginternalisir biaya sosial dan manfaat sosial agar dapat menentukan suatu hasil yang lebih relevan dan sempurna yang merupakan keuntungan sosial suatu perusahaan.
Salah
satu alasan utama kemajuan akuntabilitas sosial menjadi lambat yaitu kesulitan
dalam pengukuran kontribusi dan kerugian. Prosesnya terdiri dari atas tiga
langkah, diantaranya:
§ Menentukan biaya
dan manfaat sosial
Sistem nilai masyarakat merupakan faktor
penting dari manfaat dan biaya sosial. Masalah nilai diasumsikan dapat diatasi
dengan menggunakan beberapa jenis standar masyarakat dan mengidentifikasikan
kontribusi dan kerugian secara spesifik
§ Kuantifikasi
terhadap biaya dan manfaat
§ Menempatkan
nilai moneter pada jumlah akhir.
§ Tanggung Jawab
Sosial Bisnis
§ Dunia bisnis
hidup ditengah-tengah masyarakat, kehidupannya tidak bisa lepas dari kehidupan
masyarakat. Oleh karena itu ada suatu tanggungjawab social yang dipikul oleh
bisnis. Banyak kritik dilancarkan oleh masyarakat terhadap bisnis yang kurang
memperhatikan lingkungan.
E.
Manajemen Krisis
Manajemen
krisis adalah respon pertama perusahaan terhadap sebuah kejadian yang dapat
merubah jalannya operasi bisnis yang telah berjalan normal. Artinya terjadi
gangguan pada proses bisnis ‘normal’ yang menyebabkan perusahaan mengalami
kesulitan untuk mengoptimalkan fungsi-fungsi yang ada, dan dengan demikian
dapat dikategorikan sebagai krisis.
Kejadian
buruk dan krisis yang melanda dunia bisnis dapat mengambil beragam bentuk.
Mulai dari bencana alam seperti Tsunami, musibah teknologi (kebakaran,
kebocoran zat-zat berbahaya) sampai kepada karyawan yang mogok kerja.
Aspek
dalam Penyusunan Rencana Bisnis
Setidaknya
terdapat enam aspek yang mesti kita perhatikan jika kita ingin menyusun rencana
bisnis yang lengkap. Yaitu tindakan untuk menghadapi :
- · Situasi darurat (emergency response),
- · Skenario untuk pemulihan dari bencana (disaster recovery),
- · Skenario untuk pemulihan bisnis (business recovery),
- · Strategi untuk memulai bisnis kembali (business resumption),
- · Menyusun rencana-rencana kemungkinan (contingency planning), dan
- · Manajemen krisis (crisis management).
Penanganan
Krisis
Pada
hakekatnya dalam setiap penanganan krisis, perusahaan perlu membentuk tim
khusus. Tugas utama tim manajemen krisis ini terutama adalah mendukung para
karyawan perusahaan selama masa krisis terjadi. Kemudian menentukan dampak dari
krisis yang terjadi terhadap operasi bisnis yang berjalan normal, dan menjalin hubungan
yang baik dengan media untuk mendapatkan informasi tentang krisis yang terjadi.
Sekaligus menginformasikan kepada pihak-pihak yang terkait terhadap aksi-aksi
yang diambil perusahaan sehubungan dengan krisis yang terjadi.
sumber :http://blogakuntansikeuangan.blogspot.com/2013/01/perkembangan-terakhir-dalam-etika.html,http://ww2.indoskripsi.com/folio=7POJ4E717, http://jabbarspace.blogspot.com/2013/11/isuetikasignifikandalamduniabisnis.html, repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/.../BAB%20I-BAB%20III.pdf?...
Kasus Whistle Blowing
Diposting oleh
dewi sri rochmulyanti
/
Comments: (0)
Menurut saya Whistle Blowing adalah mengungkapkan sebuah aib
kepada publik/ masyarakat yang dilakukan
oleh mantan karyawan, karyawan atau seorang pekerja yang bekerja pada
perusahaan, institusi ataupun organisasi lainnya mengenai keadaan ataupun
penyimpangan yang terdapat pada perusahaan ataupun organisasi tersebut.
Pada pembahasan Whistle Blowing ini dapat kita lihat
mengenai kasus MANTAN Kabareskrim Komjen Pol .
Susno Duadji yang dikutib dari JAKARTA, KOMPAS.com
Mantan Kabareskrim Polri Komjen Susno Duadji mengungkapkan, dia telah
menyampaikan kepada para pimpinan di Mabes Polri bahwa ada mafia kasus yang
beredar di Mabes Polri, terutama kasus dugaan adanya korupsi senilai Rp 25
miliar yang dilakukan beberapa jenderal. Namun, pimpinan Polri itu tidak menindaklanjuti
informasi tersebut
"Tidak ada respons. Sebaliknya, kasus itu seolah-olah tidak pernah
terjadi dan saya yang ngarang sehingga saya buka ke publik, yang memiliki
Polri," ungkap Susno saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (18/3/2010).
Susno menjelaskan, pernyataan-pernyataan tentang markus di tubuh Polri
untuk membantu Kepala Polri Jenderal Bambang Hendarso Danuri dalam mereformasi
Polri. Bahkan, Susno berkata lebih keras bahwa pernyataan itu untuk
menghilangkan pengkhianat di tubuh Polri.
"Pengkhianat yang merusak citra Polri sesuai dengan amanat Kapolri
saat serah terima jabatan para kapolda yang intinya ada pengkhianat di tubuh
Polri," lontarnya.
Seperti diberitakan, Susno mengungkapkan adanya keterlibatan tiga
jenderal di balik praktik markus dalam penanganan kasus money laundering dan
korupsi dana wajib pajak di Polri. Keterlibatan jenderal-jenderal itu terungkap
saat Direktorat II Ekonomi Khusus Barekrim mengusut kasus pencucian uang
senilai Rp 25 miliar yang dilakukan inspektur jenderal pajak bernama Gayus T
Tambunan.
Menurut saya dari kasus di atas
dapat disimpulkan bahwa memaparkan atau mengungkapkan sesuatu hal yang
menyimpang ataupun salah itu adalah BENAR , tetapi ada hal yang seharusnya
disampaikan ke publik dan ada hal juga yang tidak harus disampaikan kepada
publik, pada kasus ini seharusnya polri menyelesaikan sendiri masalah apa yang
terjadi didalam badan polri, kenapa sampai Mantan Kabareskrim susno duadji yang
jelas- jelas memegang posisi penting dalam polri malah membeberkannya dan apakah mungkin kalau tidak ada kasus intern yang terjadi susno akan membeberkannya, maka polri harus lebih jelas lagi mencari akar dari masalah ini, dan seharusnya ada batasan tertentu mengenai
masalah – masalah yang dipublish.
Sekian mengenai pendapat saya,
ini hanya sebuah pendapat singkat, mohon maaf apabila terdapat kesalahan,
Trims~~
sumber: id.wikipedia.org/wiki/Susno_Duadji, www.antikorupsi.org/.../dugaan-makelar-kasus-kepala-polri-diminta-perl,